BERITA PERISTIWA – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam rangka persiapan menghadapi Verifikasi Hybrid Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2024. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Bupati Muba, H. M. Toha, melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Ardiansyah, SE., MM., menegaskan komitmen Pemkab Muba untuk kembali meraih hasil terbaik dalam penilaian KLA tahun ini. Diketahui, pada tahun 2021, Kabupaten Muba telah meraih predikat KLA kategori Tingkat Nindya.
“Setiap OPD yang terlibat harus berperan aktif dan memberikan dukungan maksimal, terutama dalam penyediaan data dan dokumen pendukung. Bupati Toha dan Wabup Rohman sangat mendukung program strategis seperti ini untuk percepatan kemajuan Muba,” ujar Ardiansyah.
Ia juga menambahkan bahwa proses verifikasi ini penting untuk memastikan pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Muba.
“Kegiatan ini sangat positif, dan menjadi langkah nyata dalam mendukung kebijakan nasional. Oleh karena itu, mari kita optimalkan peran, tugas, dan fungsi masing-masing sesuai indikator penilaian di tiap kluster,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PPPA Muba, H. Royland Aturi, SE., M.Si., menyampaikan bahwa Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) oleh Kementerian PPPA RI akan dilaksanakan secara daring (virtual) pada Rabu, 23 April 2025.
“Kami berharap, Muba dapat kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui penilaian ini. Dukungan dan sinergi dari seluruh OPD dan stakeholder sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya,” kata Royland.
Dengan pelaksanaan verifikasi ini, Pemkab Muba menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak, serta terus memperkuat kebijakan perlindungan dan pemenuhan hak anak di daerah.