Polres Lahat dan Dinas Perindustrian & Perdagangan Lahat Gelar Sidak SPBU, Pastikan Kualitas & Kuantitas BBM Aman

BERITA PERISTIWA – Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Lahat, yang dipimpin oleh Ipda Achmad Syarif, bersama dengan Kabid Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lahat, Abdul Hakim, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) dan tera di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Lahat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis yang disubsidi pemerintah seperti Pertalite dan Solar, tetap sesuai dengan standar yang berlaku.

Dua SPBU yang menjadi fokus pemeriksaan adalah SPBU Bandar Agung dan SPBU Kota Raya. Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel dari bahan bakar yang dijual untuk memastikan tidak ada campuran air serta memastikan ukuran BBM yang disalurkan sesuai dengan standar.

Kasat Reskrim Polres Lahat, Iptu Redho Rizky Pratama, S.Trk., S.Ik., M.Ik., yang turut mendampingi kegiatan pengecekan, menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya pencampuran air dalam BBM yang dijual di SPBU tersebut.

"Kami ingin mengklarifikasi dan menepis isu yang beredar mengenai dugaan pencampuran air dalam BBM yang dijual di SPBU Lahat. Setelah pemeriksaan, hasilnya menunjukkan bahwa BBM sudah memenuhi standar dan tidak tercampur air," jelas Iptu Redho Rizky Pratama.

Selain memeriksa kualitas fisik BBM, tim juga mengecek masa berlaku alat ukur di SPBU untuk memastikan bahwa mesin pompa BBM memberikan takaran yang akurat sesuai peraturan yang berlaku.

Menurut Abdul Hakim, Kabid Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lahat, semua delapan SPBU yang ada di Kabupaten Lahat telah melalui proses tera dan masa berlakunya masih aktif. Pihaknya juga telah memeriksa peralatan pengukuran di SPBU dan pasar pada periode 3 hingga 7 Maret lalu.

"Kami mengimbau kepada pemilik SPBU agar melakukan tera secara rutin setiap tahun dan menjaga mesin pompa dengan baik agar tidak terjadi kerusakan yang dapat memengaruhi volume BBM yang dijual," tambah Abdul Hakim.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam mengonsumsi BBM. Pengawasan ketat ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas dan standar pelayanan BBM di Kabupaten Lahat.