Selama kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati meninjau sejumlah fasilitas rumah sakit, termasuk gedung yang sedang dibangun, Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, serta toilet pasien. Keduanya juga berdialog langsung dengan pasien dan keluarganya untuk mendengar keluhan serta masukan terkait pelayanan yang diterima.
“Saya meminta pihak rumah sakit untuk memperbaiki beberapa fasilitas seperti toilet pasien yang perlu disediakan dalam bentuk jongkok dan duduk. Selain itu, untuk ruang rawat inap yang memiliki masalah suhu ruangan, pasien perlu dipisahkan ke ruang berbeda yang lebih nyaman,” ucap Bursah Zarnubi.
Wakil Bupati Widia Ningsih juga menekankan pentingnya prioritas pada sektor pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari kebijakan Mandatory Spending dari pemerintah pusat.
“Kami berkomitmen untuk memprioritaskan pendidikan, kesehatan, dan swasembada pangan. Khususnya dalam pelayanan publik di rumah sakit, mulai dari penerimaan pasien hingga perawatan mereka,” ungkap Widia Ningsih.
Ia juga menyebutkan adanya masalah pada beberapa wastafel yang tersumbat serta kerusakan di sejumlah toilet. Untuk mengatasinya, akan dibuat fasilitas toilet dengan dua jenis, yaitu toilet duduk dan toilet jongkok, sehingga pasien dapat memilih sesuai kebutuhan.
“Insya Allah, doakan kami agar dapat mewujudkan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Lahat,” tambahnya.
Plt Direktur RSUD Lahat, dr. Hj Devi Yolandha, Sp. P(K), FISR, menyatakan kesiapannya dalam mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Apa yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati akan segera kami realisasikan untuk mewujudkan visi dan misi mereka dalam menata kota dan membangun desa,” tuturnya.