Dalam kunjungan tersebut, Bursah didampingi oleh Asisten I dan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat. Ia menyatakan bahwa keunggulan geografis lahan tersebut, yang terletak di dekat aliran sungai, sangat mendukung ketersediaan air yang cukup untuk pertumbuhan durian.
"Lahannya sangat cocok untuk dijadikan kebun durian karena akses airnya mudah. Ini bisa menjadi percontohan bagi petani di Lahat agar mereka semakin tertarik mengembangkan budidaya durian," ujar Bursah.
Bursah menekankan bahwa pengembangan sektor perkebunan perlu terus didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang memiliki potensi alam yang mendukung. Durian dipilih sebagai komoditas unggulan karena memiliki nilai jual tinggi baik di pasar lokal maupun nasional.
“Selain pemilihan bibit unggul, penting bagi petani untuk mendapatkan pembinaan dalam teknik budidaya yang baik dan pemasaran hasil panen. Kami ingin memastikan masyarakat merasakan manfaat ekonomi yang lebih besar melalui sektor pertanian ini,” tambahnya.
Pemkab Lahat berencana menjadikan Talang Sejemput sebagai proyek percontohan yang sukses. Jika berhasil, konsep serupa akan diterapkan di berbagai wilayah lain di Kabupaten Lahat guna memperluas pengembangan sektor perkebunan durian.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan para petani di Kabupaten Lahat dapat mengoptimalkan potensi alam yang dimiliki untuk meningkatkan perekonomian daerah.