Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Muba bersama Forkopimda Provinsi Sumsel menggelar pertemuan di Kantor Dinas ESDM Provinsi Sumsel untuk membahas langkah-langkah penertiban.
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh penertiban ilegal drilling. Ia juga menyoroti aspek sosial ekonomi yang harus diperhatikan dalam proses ini.
"Dari rapat pembahasan ini, kami mendorong agar penertiban segera dilakukan. Namun, kami juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi karena banyak pekerja yang menggantungkan hidupnya pada usaha ilegal ini," jelasnya.
Kapolres Muba juga menyampaikan harapannya agar dengan langkah ini, kasus kebakaran sumur minyak ilegal yang kerap terjadi di wilayah Muba tidak lagi terulang.
"Kami mendukung penuh upaya penertiban dan solusi tata kelola minyak yang lebih baik. Harapannya, ke depan tidak ada lagi kebakaran sumur minyak akibat aktivitas ilegal ini," tegasnya.
Pertemuan ini menjadi bagian dari komitmen bersama antara pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait untuk menertibkan praktik ilegal sekaligus mencari solusi jangka panjang bagi para pekerja yang terdampak.