Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan aliran air ke sawah-sawah petani kembali optimal dan dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Bupati Lahat BZ memastikan bahwa seluruh irigasi yang mengalami penyumbatan akibat endapan lumpur akan segera dikeruk dan diperlebar dalam waktu satu bulan ke depan.
Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran pasokan air ke area persawahan.
"Pemerintah Kabupaten Lahat berkomitmen untuk memberikan solusi cepat dan tepat bagi petani. Irigasi yang bersih dan lancar adalah kunci keberhasilan pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan," ujar Bupati BZ.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para petani, agar aktif menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi dan tidak hanya menunggu bantuan.
Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting agar program yang telah disiapkan oleh Pemkab Lahat dapat tersalurkan dengan optimal.
"Kami berharap masyarakat dan petani bisa menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi, bukan hanya menunggu. Dengan begitu, Pemkab Lahat dapat bergerak cepat memberikan solusi, sehingga visi misi pembangunan 'Menata Kota Membangun Desa' dapat terwujud dengan lebih cepat," tambahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Lahat Selatan, H. Nasrun Aswari, S.E., M.M., menyatakan bahwa program dan kebijakan Pemkab Lahat saat ini disambut baik oleh para petani.
Mereka berharap, dengan adanya normalisasi irigasi, hasil panen ke depan akan lebih baik dan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
"Tindakan cepat Pemkab Lahat ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah," tuturnya.