BERITA PERISTIWA – Persoalan harga jual atau Harga Eceran Tertinggi (HET) serta ketersediaan gas LPG 3 kilogram (Kg) menjadi perhatian serius Sekretaris Daerah Musi Banyuasin (Muba), Dr. H. Apriyadi, M.Si.
Untuk memastikan distribusi LPG subsidi berjalan dengan baik, Sekda Muba memimpin Rapat Koordinasi Terkait Peraturan dan Kebijakan Penjualan Gas LPG 3 Kg, yang digelar di Kantor Perwakilan Muba di Palembang.
"Gas LPG, terutama yang 3 Kg, adalah kebutuhan utama masyarakat. Maka, pengawasan terhadap distribusinya harus menjadi prioritas," tegas Apriyadi.
Dalam rapat tersebut, ia meminta Pertamina Patra Niaga lebih selektif dan kooperatif dalam menentukan agen penjual gas LPG 3 Kg. Menurutnya, lokasi agen harus mudah dijangkau oleh masyarakat, serta menjual LPG dengan harga sesuai HET.
"Jangan sampai ada agen yang sulit dijangkau masyarakat atau menjual dengan harga di atas HET. Harus ada tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran," tegasnya lagi.
Apriyadi juga berharap distribusi gas LPG 3 Kg benar-benar tepat sasaran dan sampai ke masyarakat yang membutuhkan, bukan justru disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Pertamina Siap Berkoordinasi
Sementara itu, Sales Area Manager Sumsel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Jimi Wijaya, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 12 agen LPG 3 Kg di Muba, dengan 11 di antaranya sudah beroperasi dan tersebar di 15 kecamatan.
"Kami siap terus berkoordinasi dengan Pemkab Muba terkait permasalahan distribusi di lapangan," ujarnya.
Gubernur Sumsel Tetapkan HET LPG 3 Kg
Kepala Dinas ESDM Pemprov Sumsel, Dr. Ariansyah, S.T., M.T., menyampaikan bahwa Gubernur Sumsel telah mengeluarkan SK Nomor 19/KPTS/IV/2025 terkait HET gas LPG 3 Kg di wilayah Sumsel.
"Kita semua harus menjalankan aturan ini agar distribusi dan harga LPG 3 Kg tetap terjangkau bagi masyarakat," tegasnya.
Dalam rapat ini, Sekda Muba Apriyadi turut didampingi Kadis Perdagangan dan Perindustrian Muba, Azizah, S.Sos., M.T., Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemkab Muba, Riki Junaidi, A.P., M.Si., serta sejumlah pejabat lainnya.
Turut hadir pula perwakilan Dinas Perdagangan Pemprov Sumsel dan Ketua Hiswana Migas DPC Palembang, Abdul Yasir.