BERITA PERISTIWA – Program Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Empat Lawang menuai polemik setelah ditemukan ulat dalam ompreng makanan yang dibagikan kepada siswa SDN Tebing Tinggi pada Selasa, 18 Februari 2025.
Akibat kejadian ini, beberapa siswa mengalami gangguan kesehatan dan harus dilarikan ke puskesmas terdekat.
Menanggapi insiden tersebut, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) langsung turun tangan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian Djajadi, menegaskan bahwa sampel makanan telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk diuji.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Makanan juga telah dibawa ke Labfor untuk dilakukan pengujian," ujar Irjen Andi, Kamis (20 Februari 2025).
Selain itu, pihak kepolisian juga mendalami klarifikasi dari penyedia program MBG, guna mengetahui penyebab kejadian tersebut dan memastikan tidak ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam distribusi makanan.
"Kami juga sedang menelusuri bagaimana proses penyediaan dan distribusi menu MBG ini hingga bisa menimbulkan dampak seperti itu," tambahnya.
Demi mencegah insiden serupa, program MBG di Empat Lawang sementara dihentikan sampai hasil pemeriksaan keluar dan standar kebersihan makanan dapat dipastikan kembali.
Kasus ini mendapat perhatian serius dari masyarakat, terutama para orang tua siswa, yang berharap ada perbaikan dalam pengelolaan program makan gratis agar kejadian serupa tidak terulang.