Berdasarkan pantauan di lapangan, jalan tersebut dipenuhi lubang besar, aspal yang mengelupas, dan beberapa titik nyaris tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Rahmat (45), seorang warga, menyebut kerusakan ini semakin parah akibat curah hujan tinggi.
"Kalau hujan, jalan makin sulit dilalui. Banyak pengendara yang terjatuh karena lubang-lubang besar," ungkapnya.
Dampak dari kerusakan ini cukup luas. Mobilitas warga terganggu, distribusi barang dan hasil pertanian dari Empat Lawang ke daerah lain menjadi tersendat, serta pengusaha lokal mengalami kerugian akibat kendaraan pengangkut yang sering rusak.
asyarakat mengaku telah berulang kali mengadukan kondisi ini kepada pemerintah daerah, tetapi belum ada perbaikan signifikan.
Mereka khawatir jika tidak segera ditangani, jalan yang menjadi urat nadi perekonomian ini akan semakin rusak dan berisiko menimbulkan lebih banyak kecelakaan.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Jangan menunggu sampai ada korban jiwa," tegas seorang warga.
Hingga saat ini, pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencana perbaikan jalan provinsi di wilayah tersebut.
Warga pun berharap ada tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan ini demi kelancaran aktivitas dan keselamatan pengguna jalan.