BERITA PERISTIWA – Hujan deras yang mengguyur Kota Pagar Alam akhir-akhir ini kembali menimbulkan genangan air di sejumlah titik, salah satunya di bahu jalan depan Taman Apung, Alun-Alun Utara, Kecamatan Pagar Alam Utara.
Kondisi ini tidak hanya menghambat kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi merusak jalan jika tidak segera ditangani.
Efriyadi (43), salah satu pengguna jalan, menyampaikan kekhawatirannya terhadap genangan air yang cukup tinggi di lokasi tersebut.
Ia mengungkapkan, setiap hujan deras, air sering menggenang cukup lama, yang menyebabkan pengendara terhambat dan berisiko terhadap keselamatan.
"Setiap hujan deras, air menggenang cukup lama. Hal ini sangat mengganggu pengendara, terutama karena adanya lubang jalan yang tertutup air dan percikan yang bisa mengganggu pejalan kaki maupun pengendara lain," ujar Efriyadi.
Selain mengurangi kenyamanan, genangan air yang tidak segera diatasi berisiko memperburuk kondisi infrastruktur jalan.
Warga setempat berharap agar pemerintah melalui dinas terkait segera mengatasi permasalahan ini dengan memperbaiki sistem drainase agar air hujan bisa mengalir dengan lancar dan tidak menggenang di sepanjang jalan.
"Kami berharap ada perbaikan saluran air supaya tidak ada lagi genangan yang menghambat aktivitas. Apalagi ini jalan utama, tentu banyak pengendara yang melintas," tambahnya.
Masalah ini juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Sampah yang menyumbat saluran drainase menjadi salah satu faktor utama yang memperburuk kondisi genangan air.
Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kualitas infrastruktur dan memastikan mobilitas warga tidak terganggu, terutama saat musim penghujan tiba.